sebuah cerita menarik dalam buku Emha yang berjudul "slilit sang kyai" menceritakan tentang seorang santri yang amat rindu ketemu kyainya yang telah meninggal. kyai tersebut dikenal sangat sholeh dan dicintai para santrinya.
salah satu santri yang ingin bertemu dengan gurunya tersebut lantas berdo'a untuk dapat melihat kyainya tersebut meskipun dalam mimpi. singkat kata Tuhan mengijinkan santri tersebut bertemu dengan kyainya dalam mimpi. Namun alangkah kagetnya sang santri ketika melihat ternyata kyainya berada dalam neraka. dia tidak habis pikir kenapa gurunya yang sangat sholeh tersebut dimasukkan tuhan ke dalam neraka. maka diapun bertanya " kyai kenapa bisa ada di sini sedangkan kyai begitu sholeh?" . kyai itu menjawab " begini dulu waktu aku pulang dari kenduri di tempat tetangga sebelah itu, kan disuguh pakai daging. nah ada daging yang nyelip(slilit) di atara gigiku. pas waktu pulang aku mengambil ranting kecil tetanggaku itu tanpa minta ijin untuk membersihkan gigiku. dan Tuhan tidak berkenan dengan perilakuku itu makanya aku di sini".
lalu bagaimana yang ngembat hutan kalimantan, sumatra dan irian itu ya? slilitnya sebesar apa?
mari bangkit bangsaku lawan korupsi
jangan pilih politisi busuk yang muda apalagi yang bau tanah
saatnya yang muda MEMIMPIN
salam indonesia
