Selasa, 21 April 2009

caleg stress

fenomena caleg stress pasca pemilu menghiasi pemberitaan di berbagai media yang ada. tidak tanggung-tanggung dari gejala neurosis sampai psikosis pun terjadi. ada yang sampai bunuh diri, merusak properti, menutup pasar, mengusir orang dan perilaku anaeh-aneh lainnya. demokrasi yang berujung pada crazy.
money politic ditengarai menjadi faktor pemicunya. ketidaksigapan PANWASLU dan budaya pragmatisme masyarakat membuat caleg terpancing untuk melakukan praktek money politic yang berujung pada kebangkrutan finansial. parktek kotor itu (baca: money politic) telah menghancurkan sendi-sendi kemasyarakatan...masyarakat kita diubah menjadi kelopompok peminta-minta. suara dijual 10 rb....tidak ada herga atas kebaikan orang,.....untuk apa? ambisi kekuasaan!! un sich.
siapa yang memulai? semuanya. baik para caleg busuk itu dan masyarakat yang busuk. kini semuanya telah ada balasan meskipun tidak keseluruhan denga ditunjukkannya caleg atau tim sukses yang mengalami gangguan kejiwaan.
siapa saja layak bertanggung jawab untuk merubah masyarakat dan perilaku elit kita dengan mengajarkan berfikir rasional pada semuanya. caranya? beri contoh dan konsisten dengan kebenaran.

Rabu, 04 Maret 2009

"ciri suami yang serius poligami"

setelah membaca sebuah artikel istri saya sambil bergurau mengatakan kalau suami yang sering mengoda dengan meminta untuk diijinkan melakukan poligami adalah laki-laki yang sebenarnya tidak ingin poligami. namun sebaliknya, suami yang cenderung diam dan tidak mau membicarakan poligami justru memendam keinginan yang besar untuk poligami.
"ha2..." saya tertawa, ketika kemudia dia kembali menanyakan " jangan-jangan aba (panggilan untuk saya" punya keinginan itu karena selama ini aba cenderung diam?"
saya hanya tersenyum dan mengatakan " lha... punya istri sau saja tidak diurusi dengan baik masak mau nambah lagi"

ya poligami adalah masalah yang sangat sensitif bagi seorang perempuan pada umumnya. orang rela bercerai ketika suaminya meminta ijin untuk melakukannya, tapi yang aneh banyak yang suamnya ketahuan selingkuh istrinya tidak minta cerai.

kenapa begitu sesnsitif ?
1. ketika seorang suami meminta poligami maka ada perasaan tidak berharga pada seorang istri
2. pola pikir yang terbentuk adalah bahwa poligami= pengabaian
3. pada dasarnya tidak ada yang ingin dibagi perhatiannya
4. anda tambahkan sendiri.

makanya seorang istri harus bisa menandai kapan suaminya melirik wanita lain :
1. HP ering ditaruh di tas atau di saku baju saat berada di rumah, atau bahkan dibawa kekamarmandi
2. Pulsa cepet habis, tapi isi SMS dan riwayat panggilan itu-itu saja ( karena suami anda telah menghapusnya)
3. Tanpa alasan kadang dia merayu anda : boleh jadi itu sebagai kompensasi rasa bersalahnya
4. Suka memperhatikan penampilan tidak seperti biasanya
5. Menjadi sangat sensitif ketika istri sudah mulai curiga
6. dll

tapi saya tidak sedang mengajarkan prasangka buruk hanya langkah untuk waspada .
SELAMAT MENGIDENTIFIKASI

Karena wanita ingin dimengerti

Karena Wanita Ingin Dimengerti

Pernah-pernik kisah kehidupan berumah tangga kadang membuat saya sedih, tapi banyak juga yang membuat saja tersenyum ketika membaca atau mendengarnya. Seperti Ibu saya. Pernah suatu ketika ayah saya sedikit marah kepada Ibu saya. Ibu saya tak mau berkomentar atau membalas dengan kemarahan serupa. Hanya saja, langsung masuk ke kamar dan menangis sejadinya. Kalau sudah begitu, ayah saya luluh juga, kemudian minta maaf karena mungkin telah berlaku kasar atau marah yang kadang hanya karena persoalan sepele saja. Untuk mereka berdua, salam cinta, semoga dirumah baik-baik saja

Ada cerita dari dosen dan juga “guru mengaji “ saya. Suatu ketika istrinya bepergian untuk urusan tertentu dan sang suaminya belum berkesempatan menemani karena alasan kesibukan. Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Dalam kondisi seperti itu, istrinya ingin sekali mendapatkan hiburan dari suaminya. Yah, sebuah SMS menanyakan kabarnya cukuplah. Tapi itu tidak dilakukan oleh suaminya. Dan tentu saja, istrinya bete. “Suamiku tega sekali, nggak khawatir apa dengan diriku” begitu kira-kira.

Setelah urusan selesai, pulanglah sang istri ke rumah. Mengucapkan salam lantas masuk kerumahnya. Apa yang terjadi, ternyata suaminya biasa saja. Tak mengekspresikan rasa kangennya kepada istrinya. Dan bagi istrinya, ibarat sebuah pertandingan, itu merupakan pukulan telak, kecewa..kecewa. Awalnya suaminya cuek saja. Tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa sikapnya kurang benar. Ya, setidaknya membukakan pintu dan tersenyum sambil basa-basi menanyakan apakah perjalanannya baik-baik saja itu cukup. Tapi sayang, hal itu tak dilakukannya. Dia baru sadar ketika melihat gelagat istrinya yang lagi benar-benar BT alias butuh tatih tayang….

Ada juga kisah imajinatif yang inspiratif….tentang ayam dan bebek.

Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan-jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota. Ketika mereka bercanda, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan “Kuek.kuek..kuek”

“Dengar sayang, ada ayam” kata istrinya

“bukan..bukan, itu suara bebek” kata suaminya.

“nggak, itu suara ayam” istrinya bersikeras.

“istriku..itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya kukururyuuuuk, kalau bebek itu ya kuek..kuek..kuek, nah itu bebek sayang, bukan ayam “kata suaminya mencoba menjelaskan.

“Nggak, aku yakin itu suara ayam” kata istrinya

“Sayang, itu bebek, kamu ini..kamuuuuuuuu” suaminya agak kesal

seketika itu basahlah pipi istrinya, dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata.

“Aku yakin itu ayam, bukan bebek” masih kata istrinya.

Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata.

“Ya kamu benar sayang, itu suara ayam” kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ..kuek..kuek..kuek..

Kadang seorang suami memang perlu bersikap demikian. Untuk sesuatu yang kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan. Yang terpenting adalah membangun keharmonisan rumah tangga. Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita perlu sesekali memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu

Dan pada akhirnya, untuk menghormati dia, seorang wanita yang kita cintai, kita perlu bersikap bijaksana. Itu semua perlu dilakukan, seperti syair dalam lagu pop… karena wanita ingin dimengerti. Itu saja. (yon’s revolta)

~Snow Man Alone~ awal September 2006

freelance_corp (at) yahoo.com

artikel ini dari: WWW.DUDUNG.NET